Minggu, 28 Maret 2010

24 Wajah Billy (disintegrasi kepribadian)


ini menceritakan riwayat hidup dari William Stanley Milligan atau Billy Milligan, orang pertama dalam sejarah Amerika. yang dianggap tidak bersalah atas berbagai tindak kejahatan serius dengan alasan tidak waras. Billy Milligan menderita pemecahan kepribadian sehingga dia memiliki 24 kepribadin yang berbeda satu dengan yang lain. Billy Milligan pertama kali memunculkan alter egonya pada saat ia berusia 3 tahun, christine, seorang gadis kecil yang menderita disleksia.

Adapun beberapa alter ego yang ternyata beberapa menyelamatkan nyawanya, pada saat Billy memasuki usia 16 tahun, ia mencoba bunuh diri, tetapi alterego yang bernama ragen (rage again) menghentikan tubuhnya, serta menghindarkan Billy dari percobaan bunuh dirinya.

Jumlah alter ego Billy ada 24, 10 dari mereka adalah "mereka yang diinginkan", dan sisanya adalah "yang tidak diinginkan", fusi dari semua aler ego tersebut akan memunculkan satu kepribadian, sang guru.

bagaimana Billy Milligan bisa memiliki alter ego, semua itu dia munculkan karena pelecehan seksual oleh ayah tirinya, serta perjuangan seorang William Stanley Milligan untuk bisa meraih kebebasannya, salah satu alter ego dari Billy merupakan seorang wanita yang memilki penyimpangan seksual, adalana, yang memperkosa 3 gadis muda dari 3 tempat yang berbeda.

Kisah nyata Billy jelas akan menyedot konsentrasi, karena lompatan 24
nama tokoh alter ego bisa timbul tiba-tiba, kapan pun, di mana pun.
Namun, lebih jauh dari itu, kisah Billy sang psikotis yang piawai melukis
ini telah menyeret realitas kehidupan sosial negara adidaya dengan segala
implikasinya.

Billy lahir dan dibesarkan dalam keluarga submarginal yang terseok-seok
bertahan dalam tekanan ekonomi dan liberalisme budaya. Keadaan makin
buruk bagi Billy ketika ia menjadi korban perilaku seksual menyimpang
saat usianya masih sangat belia.

Tarik ulur politis yang kerap menghambat penyembuhan Billy kian
menguatkan kenyataan bahwa sesempurna apa pun sistem yang diterapkan
negara adidaya tersebut, hak kaum jelata tetap kerap terpinggirkan.
American dream ternyata tak seindah opini yang kerap dilontarkan publik
AS.

Nyatanya, penyimpangan terjadi di mana-mana, pertanyaan besar tentang
eksistensi manusia dan humanisasi merajalela. Billy, mungkin menjadi
simbol betapa jargon-jargon kejayaan AS tak mampu menutupi masalah
psikososial yang dihadapi masyarakatnya.


  • PENULIS

Daniel Keyes lahir di New York. Meraih gelar sarjananya dari Brooklyn
College
. Novel pertamanya, Flowers for Algernon (difilmkan dengan judul
CHARLY) memenangi sejumlah penghargaan.

Tulisannya dalam buku itu menjadi bahan kajian di berbagai sekolah
menengah umum dan sekolah setingkat akademi di seluruh AS. Keyes dan
istri serta dua orang putrinya yang sudah dewasa kini tinggal di Florida.

Dalam situs pribadinya, www.astraeasweb.net terungkap bahwa kisah hidup
Billy Milligan akan diangkat ke dalam layar lebar. Sejumlah aktor
Hollywood papan atas disebut-sebut menjadi kandidat pemeran Billy. Nama
Leonardo DiCaprio menjadi salah satu aktor yang berpeluang besar
memainkan tokoh Billy.

Hingga kini, kabar terakhir dari Billy Milligan nyaris tak terdeteksi.
Billy terakhir kali memberikan pernyataan pada publik melalui situs
tersebut dengan mengkritik keras sistem perawatan di sejumlah institusi
kesehatan jiwa milik pemerintah AS.


1 komentar:

psikologi kepribadian

Arti dan Definisi Kepribadian


Kepribadian itu memiliki banyak arti, bahkan saking banyaknya boleh dikatakan jumlah definisi dan arti dari kepribadian adalah sejumlah orang yang menafsirkannya. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan dalam penyusunan teori, penelitian dan pengukurannya.

Kepribadian secara umum

Personality atau kepribadian berasal dari kata persona, kata persona merujuk pada topeng yang biasa digunakan para pemain sandiwara di Zaman Romawi. Secara umum kepribadian menunjuk pada bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan bagi individu-individu lainnya. Pada dasarnya definisi dari kepribadian secara umum ini adalah lemah karena hanya menilai perilaku yang dapat diamati saja dan tidak mengabaikan kemungkinan bahwa ciri-ciri ini bisa berubah tergantung pada situasi sekitarnya selain itu definisi ini disebut lemah karena sifatnya yang bersifat evaluatif (menilai), bagaimanapun pada dasarnya kepribadian itu tidak dapat dinilai “baik” atau “buruk” karena bersifat netral.

Kepribadian menurut Psikologi

Untuk menjelaskan kepribadian menurut psikologi saya akan menggunakan teori dari George Kelly yang memandang bahwa kepribadian sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman-pengalaman hidupnya. Sementara Gordon Allport merumuskan kepribadian sebagai “sesuatu” yang terdapat dalam diri individu yang membimbing dan memberi arah kepada seluruh tingkah laku individu yang bersangkutan.

Lebih detail tentang definisi kepribadian menurut Allport yaitu kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku dan pikiran individu secara khas.

Allport menggunakan istilah sistem psikofisik dengan maksud menunjukkan bahwa jiwa dan raga manusia adalah suatu sistem yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, serta diantara keduanya selalu terjadi interaksi dalam mengarahkan tingkah laku. Sedangkan istilah khas dalam batasan kepribadian Allport itu memiliki arti bahwa setiap individu memiliki kepribadiannya sendiri. Tidak ada dua orang yang berkepribadian sama, karena itu tidak ada dua orang yang berperilaku sama.

Sigmund Freud memandang kepribadian sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga sistem yaitu Id, Ego dan Superego. Dan tingkah laku, menurut Freud, tidak lain merupakan hasil dari konflik dan rekonsiliasi ketiga sistem kerpibadian tersebut.

Dari sebagian besar teori kepribadian diatas, dapat kita ambil kesamaan sbb(E. Koswara):

1. sebagian besar batasan melukiskan kerpibadian sebagai suatu struktur atau organisasi hipotesis, dan tingkah laku dilihat sebagai sesuatu yang diorganisasi dan diintegrasikan oleh kepribadian. Atau dengan kata lain kepribadian dipandang sebagai “organisasi” yang menjadi penentu atau pengarah tingkah laku kita.
2. sebagian besar batasan menekankan perlunya memahami arti perbedaan-perbedaan individual. Dengan istilah “kepribadian”, keunikan dari setiap individu ternyatakan. Dan melalui study tentang kepribadian, sifat-sifat atau kumpulan sifat individu yang membedakannya dengan individu lain diharapkan dapat menjadi jelas atau dapat dipahami. Para teoris kepribadian memandang kepribadian sebagai sesuatu yang unik dan atau khas pada diri setiap orang.
3. sebagian besar batasan menekankan pentingnya melihat kepribadian dari sudut “sejarah hidup”, perkembangan, dan perspektif. Kepribadian, menurut teoris kepribadian, merepresentasikan proses keterlibatan subyek atau individu atas pengaruh-pengaruh internal dan eksternal yang mencakup factor-faktor genetic atau biologis, pengalaman-pengalaman social, dan perubahan lingkungan. Atau dengan kata lain, corak dan keunikan kepribadian individu itu dipengaruhi oleh factor-faktor bawaan dan lingkungan.